Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan ziarah rombongan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD bertempat di TMP Wiropati. Adalah ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat didampingi ketua Persit KCK Cabang XXVII Ny. Erlina Rahmat. (14/12/2022)
Selesai acara ziarah Dandim menyampaikan bahwa tanggal 15 Desember dijadikan sebagai Hari Juang TNI AD karena pada tanggal tersebut untuk mengenang sejarah perjuangan Jendral Sudirman. Peristiwa ini didahului dengan mendaratnya Pasukan Sekutu di Pelabuhan Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pasukan Sekutu tujuan awal adalah hanya ingin melucuti tentara Jepang yang kalah perang, akan tetapi karena didalamnya ada tentara Belanda yang ikut bergabung maka tujuan itu berubah ingin menguasai lagi Bangsa Indonesia menjadi jajahannya.
Melihat hal tersebut TNI yang saat itu masih bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat) berusaha mengusir pasukan sekutu secepatnya dari bumi Pertiwi. Pasukan Sekutu ingin menjadikan Ambarawa menjadi pusat pertahanan. Dengan dijadikannya Ambarawa menjadi benteng tersebut memunculkan semangat dari TKR dan laskar – laskar berusaha merebut kembali. Hal ini dibawah komando Jendral Sudirman terjadi perang mulai tanggal 11 – 15 Desember 1945 terjadi pertempuran yang sangat hebat.
Walaupun kita kalah dalam segi persenjataan akan tetapi dengan taktik Supit Urang yang dipimpin Jendral Sudirman berhasil mengusir pasukan Sekutu. Pada 15 Desember 1945, TKR pada akhirnya berhasil memukul mundur Sekutu dengan persenjataan tak sehebat musuh. Sekutu mundur ke Semarang dan Ambarawa dapat direbut kembali. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama Palagan Ambarawa. Ujar Dandim.
Karena dalam peristiwa tersebut banyak putra terbaik bangsa yang gugur dan kita sebagai generasi penerus agar selalu ingat dan meneruskan perjuangan mereka maka tanggal 15 Desember dijadikan Hari Juang TNI AD. Untuk mengenang tersebut maka Kodim 0707/Wonosobo mengadakan ziarah rombongan ke TMP Wiropati.
"Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " kata pungkas Letkol Inf Rahmat.